Header Ads

Bahaya Martabak Manis

Bertahun-tahun suka mengkonsumsi martabak manis atau sering disebut Kue Terang Bulan … ternyata baru diungkap bahwa kue favorit sehat bergizi ini menyimpan bahaya tersendiri akibat bahan-bahan beracun yang tega dicampurkan oleh para oknum nakal Penjual curang dalam menipu para konsumen dan pelanggannya sendiri.

Hasil Investigasi berhasil menemukan salah seorang nara sumber Penjual sukses pembuat martabak manis/terang bulan.


Pelaku sebelumnya adalah pegawai rumahan yang memproduksi banyak martabak/kue terang bulan, … setelah cukup lama akhirnya dia sendiri dapat membuka usaha sendiri serta mengikuti jejeak mantan juragannya dimana cukup sukses dalam menduplikasi pegawai dengan terus bertambahnya gerobak keliling atau di tempat.

Menurut pengakuannya, cara pembuatan martabak atau terang bulan juga persis meniru orang yang pernah di ikutinya bekerja.

Inilah pembuatan Martabak Manis  / Terang Bulan dengan beberapa bahan beracun / berbahaya :


1. Citrun / Sitrun/ Asam Sitrat.
Mengejutkan, ternyata pelaku membeli Asam sitrat di toko bahan bangunan (bukan di toko bahan kue).
Sitrun di galangan/Toko bangunan ini lebih murah dan di jual kiloan, fungsinya untuk pembersih lantai dan keramik.

Sitrun/Asam sitrat ternyata dipakai untuk membuat martabak manis/terang bulan bisa mengembang besar dan tebal serta merekah sedap di pandang mata, katanya pernah pakai sitrun yang dipasar namun meskipun lebih mahal hasilnya tidak memuaskan - kuenya tipis kurang merekah.

* Citrun / Asam sitrat memang oleh industri di produksi menjadi 2, yaitu untuk makanan dan untuk non pangan.
  • Asam sitrat untuk pangan dapat di temukan memiliki label E330 atau E331, boleh dipakai untuk membuat kue asalkan sesuai aturan dan dosisnya.
  • Asam sitrat untuk non pangan mengandung bahan kimia yang tentu saja tidak boleh terkonsumsi, biasanya dengan kemasan tanpa label dan di jual di toko bangunan untuk pembersih porselin.


2. Tawas.
Bahan tawas dalam industri biasa dipakai untuk Deodorant dan krim rambut, orang umum sering memakainya untuk  Sumur yang keruh/bau.

Tawas oleh penjual nakal ini ternyata dipakai untuk menjadikan martabak manis/terang bulan tampak berwarna kuning indah dan terhindar warna gosong, padahal seharusnya warna alami dapat diperoleh dengan kuning telur.

Alasannya lagi-lagi karena faktor bahan yang jauh lebih murah dan hasil warnanya lebih memikat.

* Tawas mengandung unsur-unsur logam, terutama yang berbahaya adalah Logam berat HE, VB, dan AL / Aluminium yang dapat merusak fungsi hati.

Bisa di bayangkan dampak bahayanya terhadap kesehatan manusia yang memakan 2 bahan tersebut diatas, Meskipun tidak secara langsung seketika, namun efeknya dapat terakumulasi setelah beberapa lama.


3. Proses pembuatan tidak hygienis.
Penjual curang ini dalam membuat adonan juga menggunakan wadah sembarangan pula, yaitu diaduk dalam bekas ember cat bahkan pengduknya dari sapu lidi.

Apakah karena tidak di konsumsi sendiri sehingga mereka melakukan proses pembuatan seenaknya ?

Pelaku mengaku meskipun kurang tahu menahu dengan bahaya bahan yang dicampurkannya, ternyata juga tidak mau membuat dengan cara dan bahan yang sama bila untuk di konsumsi sendiri dan keluarga.

Untuk Lebih mengetahui dan Memastikan kandungan dalam martabak manis / terang bulan, maka  …

Di ambillah 10 sample secara random dari beberapa tempat penjualan di pulau jawa, Di analisa dalam Laboratorium Sucofindo …
Hasilnya Mengejutkan :
  • Hampir semua kue Terang bulan tersebut mengandung Asam sitrat sintetis.
  • Hanya 3 kue yang dosis sitrunnya tergolong aman.
  • Hampir semua mengandung unsur kimia logam  berat AL yang merupakan bahan dari tawas.


TIPS menghindari Martabak Manis / Terang bulan Beracun :
  1. Ternyata sulit untuk membedakannya, terkecuali dengan penelitian Lab.
  2. Karena itu setidaknya … coba secara visual dalam hal rasa apakah ada yang mencurigakan penggunaan bahan tidak alami serta dalam hal warna apakah ada yang mencurigakan tidak alami pula.
  3. Buat sendiri martabak manis/terang bulan di rumah, kalian sendiri yang mennetukan bahan amnnya, sehingga hasilnya adalah benar-benar terang bulan yang manis, sehat dan bergizi.


Semoga masih lebih banyak penjual yang jujur dan lebih mementingkan hal higienis dalam proses produksi kue/makanan lainnya, sehingga terbentuk hubungan yang saling menguntungkan antara penjual makanan dan pembeli, dengan demikian dapat tercipta rizki yang barokah untuk semua …

Peace …

Silakan share untuk menambah wawasan kita semua